Spekulasi dan perjudian adalah dua tindakan berbeda yang digunakan untuk meningkatkan kekayaan dalam kondisi risiko atau ketidakpastian. Namun, kedua istilah ini sangat berbeda dalam dunia investasi. Perjudian mengacu pada mempertaruhkan uang dalam suatu peristiwa yang memiliki hasil yang tidak pasti imbalnya dengan harapan memenangkan lebih banyak uang, sedangkan spekulasi melibatkan pengambilan risiko yang diperhitungkan dalam hasil yang tidak pasti. Spekulasi melibatkan semacam pengembalian investasi yang diharapkan positif—walaupun ada kemungkinan hasil akhirnya bisa saja menjadi kerugian. Sementara pengembalian yang diharapkan untuk perjudian adalah negatif bagi pemain — meskipun beberapa orang mungkin beruntung dan menang.
Spekulasi vs. Perjudian: Gambaran Umum
Spekulasi
Spekulasi melibatkan perhitungan risiko dan melakukan penelitian sebelum memasuki transaksi keuangan. Seorang spekulan membeli atau menjual aset dengan harapan memiliki potensi keuntungan yang lebih besar daripada jumlah yang dia pertaruhkan. Seorang spekulan mengambil risiko dan tahu bahwa semakin banyak risiko yang mereka tanggung, secara teori, semakin tinggi potensi keuntungan mereka. Namun, mereka juga tahu bahwa mereka mungkin kehilangan lebih dari potensi keuntungan mereka.
Misalnya, seorang investor dapat berspekulasi bahwa indeks pasar akan meningkat karena angka ekonomi yang kuat dengan membeli satu kontrak dalam satu kontrak berjangka pasar. Jika analisis mereka benar, mereka mungkin dapat menjual kontrak berjangka lebih dari yang mereka bayarkan, dalam jangka pendek hingga jangka menengah. Namun, jika mereka salah, investor bisa kehilangan lebih dari risiko yang diharapkan.
Berjudi
Berlawanan dengan spekulasi, perjudian melibatkan permainan peluang. Umumnya, peluang ditumpuk melawan penjudi. Saat berjudi, kemungkinan kehilangan investasi biasanya lebih tinggi daripada kemungkinan menang lebih banyak daripada investasi. Dibandingkan dengan spekulasi, perjudian memiliki risiko kehilangan investasi yang lebih tinggi.
Misalnya, seorang penjudi memilih untuk memainkan permainan roulette Amerika daripada berspekulasi di pasar saham. Penjudi hanya menempatkan taruhan mereka pada nomor tunggal. Namun, pembayarannya hanya 35 banding 1, sedangkan peluang mereka untuk menang adalah 37 banding 1. Jadi, jika seorang penjudi bertaruh $2 pada satu nomor, potensi pendapatan perjudian mereka adalah $70 (35*$2) tetapi peluang mereka menang adalah sekitar 1/37.
Perbedaan Kunci
Meskipun mungkin ada beberapa kesamaan yang dangkal antara kedua konsep tersebut, definisi yang ketat dari spekulasi dan perjudian mengungkapkan perbedaan prinsip di antara keduanya. Kamus standar mendefinisikan spekulasi sebagai jenis investasi berisiko, di mana investasi berarti menggunakan uang, dengan pembelian atau pengeluaran, dalam sesuatu yang menawarkan pengembalian yang menguntungkan, terutama bunga atau pendapatan. Kamus yang sama mendefinisikan perjudian sebagai berikut: Untuk bermain di setiap permainan kesempatan untuk taruhan. Untuk mempertaruhkan sesuatu atau mempertaruhkan uang, atau sesuatu yang berharga, pada hasil dari sesuatu yang melibatkan kesempatan; bertaruh; taruhan.
Spekulasi mengacu pada tindakan melakukan transaksi keuangan yang memiliki risiko besar kehilangan nilai tetapi juga memiliki harapan keuntungan yang signifikan atau nilai utama lainnya. Dengan spekulasi, risiko kerugian lebih dari diimbangi oleh kemungkinan keuntungan besar atau imbalan lainnya. Beberapa ahli pasar memandang spekulan sebagai penjudi, tetapi pasar yang kuat tidak hanya terdiri dari hedger dan arbitrase, tetapi juga spekulan. Seorang hedger adalah investor penghindar risiko yang membeli posisi yang bertentangan dengan orang lain yang sudah dimiliki. Jika seorang hedger memiliki 500 saham Marathon Oil tetapi takut bahwa harga minyak akan segera turun nilainya secara signifikan, mereka mungkin akan menjual sahamnya, membeli opsi put, atau menggunakan salah satu dari banyak strategi lindung nilai lainnya.
Spekulasi memang berisiko, namun sering kali memberikan hasil positif yang diharapkan, meskipun hasil tersebut mungkin tidak pernah terwujud. Perjudian, di sisi lain, selalu melibatkan hasil negatif yang diharapkan—rumah selalu memiliki keuntungan. Kecenderungan perjudian berjalan jauh lebih dalam daripada yang awalnya dirasakan kebanyakan orang dan jauh melampaui definisi standar. Perjudian dapat berupa kebutuhan untuk membuktikan diri secara sosial atau bertindak dengan cara untuk diterima secara sosial, yang menghasilkan tindakan di bidang yang tidak banyak diketahui orang.
Perjudian di pasar sering terlihat pada orang yang melakukannya sebagian besar karena emosi yang tinggi yang mereka terima dari kegembiraan dan aksi pasar. Akhirnya, mengandalkan emosi atau sikap harus menang untuk menciptakan keuntungan daripada berdagang dalam sistem yang metodis dan teruji, menunjukkan bahwa orang tersebut berjudi di pasar dan tidak mungkin berhasil selama banyak perdagangan.
RINGKASAN:
Yang menjadi perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa perjudian didasarkan pada keberuntungan sedangkan spekulasi didasarkan pada keterampilan. Penggunaan kata perjudian biasanya melibatkan kasino sedangkan spekulasi melibatkan pasar saham. Perjudian membutuhkan keberuntungan, dan ada orang yang terlahir beruntung sementara spekulasi membutuhkan keterampilan, dan hal itu diperoleh dari mempelajari dan juga dari pengalaman. Intinya keterampilan didapatkan melalui waktu. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa spekulasi membutuhkan kerja keras dibandingkan judi. Spekulasi memerlukan praktek untuk melakukannya sedangkan berjudi bisa dilakukan tanpa mempertimbangkan banyak aspek.
